Pages

Jumat, 19 November 2010

AGORA

AGORA

What is the meaning of “ AGORA”???

APA ARTI DARI KATA AGORA???

Agora (bahasa Yunani: Ἀγορά, Agorá) adalah tempat untuk pertemuan terbuka di negara-kota di Yunani Kuno. Pada sejarah Yunani awal, (900–700 SM), orang merdeka dan pemilik tanah yang berstatus sebagai warga negara berkumpul di Agora untuk bermusyawarah dengan raja atau dewan. Di kemudian hari, Agora juga berfungsi sebagai pasar tempat para pedagang menempatkan barang dagangannya di antara pilar-pilar Agora. Dari fungsi ganda ini, muncullah dua kata dalam bahasa Yunani: αγοράζω, agorázō, "aku berbelanja", dan αγορεύω, agoreýō, "aku berbicara di depan umum". Istilah agorafobia digunakan untuk menunjukkan rasa takut terhadap tempat umum.
Forum Romawi merupakan bentuk pertemuan bangsa Romawi yang mengikuti Agora dan kadang-kadang disebut untuk menunjukkan Agora.
AGORA
Agora bisa di sebut juga sebagai tempat pertemuan orang orang yang akan melakukan pertemuan .
Istilah agora itu sendiri digunakan sudah sejak dahulu . sejarahnya mungkin juga
Bisa dikatakan seperti ini yaitu pada waktu itu ada orang yang melakukan perjalanan jauh. Lalu ia singgah di sebuah tempat untuk beristirahat. Lalu dari satu orang tersebut datang lagi orang lain ke tempat tersebut dan akhirnya tempat tersebut mulai ramai di jadikan sebagai tempat pertemuan orang orang yang berjanjian untuk meeting atau bertemu untuk membahas suatu hal secara tatap muka ( face to face).
Agora (di luar negeri) juga bisa dikatakan sebagai tempat perbelanjaan atau yang biasa di sebut juga mall. Namun sekarang kata agora sudah mengalami perluasan yaitu bisa juga dikattakan sebagai tempat berkumpul berbelanja juga tempat bermain juga tempat yang hanya sekedar untuk berjalan jalan.
Tempat orang berkeluh kesah,,,curhat face to face,,,
Namun seperti yang sya katakana di atas sekarang mall atau department store banyak digunakan untuk tempat berbelanja dan hunting all things.
Contohnya:

1. Discount Stores / Toko Diskon
Discount store adalah toko pengecer yang menjual berbagai barang dengan harga yang murah dan memberikan pelayanan yang minimum. Contohnya adalah Makro dan Alfa
2. Specialty Stores / Toko Produk Spesifik
Specialty store adalah merupakan toko eceran yang menjual barang-barang jenis lini produk tertentu saja yang bersifat spesifik. Contoh specialty stores yaitu toko buku gramedia, toko musik disctarra, toko obat guardian, dan banyak lagi contoh lainnya.
3. Department Stores
Department store adalah suatu toko eceran yang berskala besar yang pengeloaannya dipisah dan dibagi menjadi bagian departemen-departemen yang menjual macam barang yang berbeda-beda. Contohnya seperti ramayana, robinson, rimo, dan sebagainya
4. Convenience Stores
Convenience store adalah toko pengecer yang menjual jenis item produk yang terbatas, bertempat di tempat yang nyaman dan jam buka panjang. Contoh minimarket alfa dan indomaret.
5. Catalog Stores
Catalog store adalah suatu jenis toko yang banyak memberikan informasi produk melalui media katalog yang dibagikan kepada para konsumen potensial. Toko katalog biasanya memiliki jumlah persediaan barang yang banyak.
6. Chain Stores
Chain store adalah toko pengecer yang memiliki lebih dari satu gerai dan dimiliki oleh perusahaan yang sama.
7. Supermarket
Super market adalah toko eceran yang menjual berbagai macam produk makanan dan juga sejumlah kecil produk non makanan dengan sistem konsumen melayani dirinya sendiri / Swalayan. Contoh yaitu Hero.
8. Hypermarkets / Hipermarket
Hipermarket adalah toko eceran yang menjual jenis barang dalam jumlah yang sangat besar atau lebih dari 50.000 item dan melingkupi banyak jenis produk. Hipermarket adalah gabungan antara retailer toko diskon dengan hypermarket. Contohnya antara lain hipermarket giant, hipermarket hypermart dan hipermarket carrefour.
Jenis jenis took ini di ambil dari google

Lalu apa hubungan antara agora dengan social network??

SOCIAL NETWORK
DARI AGORA HINGGA JEJARING SOCIAL LEWAT DUNIA MAYA

A. sejarah
Pada awal kehidupan di dunia, komunikasi digunakan untuk mengungkapkan kebutuhan organis. Sinyal-sinyal kimiawi pada organisme awal digunakan untuk reproduksi. Seiring dengan evolusi kehidupan, maka sinyal-sinyal kimiawi primitif yang digunakan dalam berkomunikasi juga ikut berevolusi dan membuka peluang terjadinya perilaku yang lebih rumit seperti tarian kawin pada ikan.

Manusia berkomunikasi untuk membagi pengetahuan dan pengalaman. Bentuk umum komunikasi manusia termasuk bahasa sinyal, bicara, tulisan, gerakan, dan penyiaran. Komunikasi dapat berupa interaktif, transaktif, bertujuan, atau tak bertujuan.

Melalui komunikasi, sikap dan perasaan seseorang atau sekelompok orang dapat dipahami oleh pihak lain. Akan tetapi, komunikasi hanya akan efektif apabila pesan yang disampaikan dapat ditafsirkan sama oleh penerima pesan tersebut.

Walaupun komunikasi sudah dipelajari sejak lama dan termasuk “barang antik”, topik ini menjadi penting khususnya pada abad 20 karena pertumbuhan komunikasi digambarkan sebagai “penemuan yang revolusioner”, hal ini dikarenakan peningkatan teknologi komunikasi yang pesat seperti radio. Televisi, telepon, satelit dan jaringan komuter seiring dengan industiralisasi bidang usaha yang besar dan politik yang mendunia. Komunikasi dalam tingkat akademi mungkin telah memiliki departemen sendiri dimana komunikasi dibagi-bagi menjadi komunikasi masa, komunikasi bagi pembawa acara, humas dan lainnya, namun subyeknya akan tetap. Pekerjaan dalam komunikasi mencerminkan keberagaman komunikasi itu sendiri. Mencari teori komunikasi yang terbaik pun tidak akan berguna karena komunikasi adalah kegiatan yang lebih dari satu aktifitas. Masing-masing teori dipandang dari proses dan sudut pandang yang berbeda dimana secara terpisah mereka mengacu dari sudut pandang mereka sendiri.

di mulai dari agora
yang merujuk pada ruang terbuka dimana orang dapat bertemu dan berinteraksi dengan orang lain. Istilah muncul pertama kali pada era Yunani Kuno, Agora dianggap sebagai cikal bakal ruang publik pertama.

Di Agora terdapat kegiatan perdagangan, diskusi antarwarga tentang berbagai topik menyangkut politik atau ide-ide besar seperti pemikiran Plato dan Aristoteles waktu itu. Sekarang bentuk telah terepesentasi sebagi bentuk awal dari demokrasii, di mana semua orang bebas mengemukakan pendapat.
sampai kmunikasi social network saat ini yang biasa kita jamah sehari-harinya.
Social Networking atau Jaringan Sosial merupakan konsep pengembangan yang bisa dimanfaatkan didalam dunia pendidikan. Social networking diaplikasikan kedalam bentuk situs jejaring sosial. Selain berguna untuk menjalin silaturrahim juga berguna untuk menunjang didalam meningkatkan efektifitas belajar. Bentuk social networking ini dapat dikembangkan dengan cara membentuk komunitas berupa kelompok belajar dan diskusi sesuai dengan minat dan bidang orang-orang yang terlibat didalamnya.
Situs social networking atau dengan istilah lainnya situs jejaring sosial terus melakukan pengembangan. Kita bisa memanfaatkan situs jejaring sosial seperti facebook (http://www.facebook.com), My Space (http://www.myspace.com), Friendster (http://friendster.com), Library Thing (http://www.librarything.com). Situs-situs ini bisa dimanfaatkan bukan hanya untuk berinteraksi dengan teman, tetapi lebih dari itu dapat dimanfaatkan sebagai tempat berdiskusi kelompok belajar, tugas, ataupun berbagi informasi terbaru.
Bentuk-bentuk pembelajaran yang bisa dimanfaatkan menggunakan situs jejaring sosial ini seperti:
1.Membuatkan grup yang dengan yang membahas satu bidang misalnya sistem informasi.
2.Membuat batasan grup secara umum ataupun hanya terbatas daerah, sekolah ataupun terbatas pelajaran tertentu saja.
3.Membuat kelompok kecil yang terdiri dari belasan orang yang hanya menerima anggota setelah disetujui.
4.Mengirimkan pesan ke seluruh anggota dan meminta tanggapan
Potensi-potensi yang terdapat disitus jejaring sosial inilah dapat meningkatkan proses pembelajaran secara digital. Selain potensi positif, juga terdapat bahaya untuk privasi atau area pribadi karena masing-masing pengguna mempublikasikan profil mereka secara terbuka. Untuk mengantisipasinya bisa dengan mengatur setting dan mempertimbangkan mana yang harus ditampilkan ke publik dan mana hanya untuk pribadi.
Social networking sekarang sudah menjadi bagian dari kehidupan sehari-hari. Tidak ada hari tanpa buka facebook, myspace, youtube (kayak yang dibilang Saykoji ) Facebook? Siapa yang ngga punya accountnya? Dari abang bakso sampai juragan singkong, semuanya punya. Tapi apakah pernah terpikir oleh orang-orang yang memakai seberapa kuatnya tool yang mereka pakai itu?
Social Networking adalah kegiatan menjalin hubungan dengan orang lain melalui social media sites / situs jejaring sosial yang ada di internet. Bisa diakses di mana saja, kapan saja dan oleh siapa saja. Dan tidak jarang juga, orang-orang yang “maenan” situs semacam ini dibilang melakukan kegiatan yang ngga mutu. Padahal status update pun memiliki potensi dengan dampak yang luas. Sayangnya, terlalu sering sebuah buku dinilai hanya dari sampulnya.
Manusia pada dasarnya memang sudah terkonfigurasi secara biologis untuk bersosialisasi. Kita semua ingin untuk bertatap muka dengan orang lain (kita bahkan memiliki kelebihan bawaan dari lahir untuk melakukan facial recognition!), berbagi satu sama lain, merasa terkoneksi, dan aspek-aspek lainnya dari kehidupan sosial.
Dulunya sangat susah bagi kita untuk bisa bertemu dengan banyak orang. Palingan pakai surat atau telegram. Kemudian datanglah telepon dan kemudian handphone yang mengakibatkan dompet kurus kering. Di satu sisi, memang tagihan pulsa yang ngga karuan adalah hal yang buruk, tetapi bila dilihat di sisi yang lain, ini adalah bukti nyata kebutuhan dasar sebagai manusia untuk berhubungan dengan orang lain.
Dan datanglah era internet dengan bentuk dasar yang tidak menghiraukan batasan apapun. Semua orang dapat terkoneksi di atas satu medium. Siapapun dapat mengakses situs apapun. Dan karenanya, saat sebuah situs jejaring sosial dimana orang-orang berkumpul disediakan, banyak orang secara alami tertarik untuk datang ke sana.
Kekuatan Social Networking ada pada motivasi setiap penggunanya
Ketik, ketik, ketik, tekan tombol share. Semudah itu kita memberikan akses untuk ratusan bahkan ribuan orang untuk bisa masuk ke sepenggal dari pikiran kita. Berbagi di social media itu pada hakikatnya sama seperti mengirim sms ke ratusan orang atau yang disebut juga dengan broadcasting. Dan poin yang paling crucial di sini adalah, orang-orang yang bisa melihat apa yang kita share adalah orang-orang yang memang sudah dari awalnya ada niat untuk berhubungan dengan kita!
Pikirkan hal itu baik-baik.
Bandingkan dengan usaha broadcasting konvensional seperti radio dan tv. Orang-orang yang melihat/mendengar iklan yang diputar memang luar biasa banyaknya. Tapi pertanyaannya, berapakah dari segitu banyaknya orang yang sebenarnya berminat? Dan kalaupun ada minat, sebenarnya minatnya untuk apa? Untuk sinetron yang sedang diputar, atau untuk iklan-iklan selingannya?
Orang-orang di friendlist kita adalah orang-orang yang perduli dan ingin tahu tentang kita. Ini adalah sekumpulan orang yang memiliki minat yang kuat dan jelas akan diri kita dan hal-hal yang berhubungan dengan kita. Dan karenanya, atensi yang diberikan untuk kita jelas lebih tinggi dibandingkan yang diberikan untuk orang yang bukan di friendlistnya. Mereka secara sukarela menyimak apa yang kita sampaikan. Dan karenanya kemungkinan mereka untuk meresponi jauh lebih besar. Dari situlah konversasi antara kita dan mereka tercipta dengan mudah.
Bayangkan pengaruhnya untuk bisnis kamu jika kamu menyampaikan, dengan cara yang benar, sebuah referral kepada orang-orang di friendlist kamu? Menurut kamu, seberapa tinggi kemungkinan mereka menyimak? Seberapa tinggi kemungkinan mereka untuk click-through dan take action?
Penyebaran secara luas dan cepat adalah properti dasar Social Networking
Orang sangat suka berbagi. Ada yang memang sifatnya suka memberi dan membagikan, dan ada juga yang melakukannya karena mereka bisa merasa diapresiasi atas informasi yang mereka berikan.
Itu sangat alamiah secara psikologis. Apresiasi yang diberikan, secara tidak langsung, mengangkat derajat dan reputasi mereka di dunia tersebut. Mungkin ini sedikit terkesan aneh, tetapi uang bukanlah segalanya di dunia internet. Atensi dan reputasi adalah sesuatu yang tidak kalah berharga dan hal ini juga diakui oleh search engine di dalam algoritmanya yang memfaktorkan popularitas sebuah website. Dan yang sangat mencengangkan adalah, seberapa cepatnya informasi yang kamu bagikan bisa menyebar. Thanks to fitur-fitur yang disediakan oleh situs-situs jejaring sosial -ReTweet untuk Twitter, Share untuk Facebook, dan Social Bookmarking- informasi bisa menyebar luas ke satu dunia dalam hitungan menit. Masih ingat kejadian bom di JW Mariott kemarin? Salah satu jurnalis di blog Mashable (basis di Amerika) sudah meliput tweet orang yang berada di lokasi kejadian dalam hitungan (4) jam.
Kemudahan penyebaran dari fitur-fitur yang disediakan ditambah dengan sifat berbagi dan keinginan untuk mendapatkan reputasi adalah turbin penggerak utama dari tenaga Social Networking. Ini bukan main-main, fellas. Ini nyata dan kamu beserta bisnis kamu bisa terjerat (baik dengan makna positif maupun negatif) di dalamnya mulai hari ini juga.


Mulai dari agora yang di sebut sebut oleh orang jaman dahulu sebagai tempat untuk berkumpul atau cikal bakal dari “mall””… semua itu melalui semua proses dan tahap yang memakan waktu lama . mulai dari agora yang hanya di dahului dan dikunjungi oleh beberrapa orang sampai dengan sekarang yang menjadi pusat perbelanjaan dan pusat rekreasi.

Lalu apa kegunaan dari social networking tersebut??
Di era globalisasi seperti sekarang ini, internet sudah menjelma sebagai
sebuah kebutuhan utama bagi banyak orang, karena dengan adanya internet, setiap orang, tak peduli latar belakang ekonomi maupun sosialnya, dapat mengakses dan menemukan segala informasi mengenai banyak hal dari ratusan bahkan jutaan sumber yang tersedia di seluruh dunia. Berbanding lurus dengan semakin mudah dan murahnya penggunaan internet saat ini, jumlah penggunanya pun tentu saja tak
dipungkiri ikut melambung tinggi, tak terkecuali di tanah air Indonesia.
Penggunaan internet sendiri, saat ini tidak lagi terbatas pada sekedar mencari informasi, tetapi sudah meluas hingga menyentuh sendi-sendi kehidupan manusia tak terkecuali dunia bisnis dan ekonomi. Dalam sepuluh tahun terakhir, internet mulai dilirik oleh para pelaku bisnis baik yang berbentuk home industry hingga perusahaan-perusahaan multinasional sebagai media promosi yang menjanjikan melaui pemasangan iklan digital. Sedangkan dari segi sosial, selepas era WordPress yang memungkinkan pengguna internet untuk memiliki situs web mereka sendiri dalam bentuk Blog, sekarang dikenal istilah jejaring sosial atau social network.
Indonesia sendiri, sebagai salah satu negara berkembang dengan penduduk terpadat di dunia, memiliki reputasi sebagai negara dengan jumlah pengakses internet terbesar, terutama dalam hal penggunaan jejaring sosial atau social network. Jejaring sosial atau social network adalah suatu struktur sosial yang dibentuk dari simpul-simpul (yang umumnya adalah individu atau organisasi) yang diikat dengan satu atau lebih tipe relasi spesifik seperti nilai, visi, ide, teman, keturunan,
dan sebagainya. Analisis jaringan sosial memandang hubungan sosial yang terdapat didalam jejaring sosial sebagai bentuk kesatuan dari simpul dan ikatan. Simpul adalah aktor individu di dalam jaringan, sedangkan ikatan adalah hubungan antar aktor tersebut. Keluwesan penggunaan internet pun memungkinkan terdapat banyak jenis ikatan antar simpul. Penelitian dalam berbagai bidang akademik telah menunjukkan bahwa jaringan sosial beroperasi pada banyak tingkatan, mulai dari keluarga hingga negara, dan memegang peranan penting dalam menentukan cara memecahkan masalah, menjalankan organisasi, serta derajat keberhasilan seorang individu dalam mencapai tujuannya.
Dalam bentuk yang paling sederhana, suatu jaringan sosial adalah peta
semua ikatan yang relevan antar simpul yang dikaji. Jaringan tersebut dapat pula digunakan untuk menentukan modal sosial aktor individu. Konsep ini sering digambarkan dalam diagram jaringan sosial yang mewujudkan simpul sebagai titik dan ikatan sebagai garis penghubungnya. Selain memiliki fungsi sebagai media interaksi sosial, situs-situs jejaring sosial (social networking sites) punya fungsi
politis sebagai media komunikasi yang efektif bagi pemerintah untuk mendapatkan masukan langsung dari masyarakatnya. Sudah banyak situs jejaring sosial yang terkenal, seperti Friendster, Facebook, Hi5, MySpace, Plurk, Twitter, Tagged, hingga yang asli buatan anak bangsa sendiri, Fupei. Meningkatnya popularitas situs-situs pertemanan atau jejaring sosial akhir akhir ini tak lepas dari kekuatan ranah maya yang mampu memobilisasi massa dan mempengaruhi dunia nyata. Sebut saja penggalangan dukungan Facebookers untuk Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Melalui grup ”Gerakan 1.000.000
Facebookers Dukung Chandra Hamzah & Bibit Samad Rianto”, dalam hitungan hari pendukungnya mencapai sejuta lebih. Gerakan yang sama seblumnya dibuat untuk mendukung Prita Mulyasari, ibu rumah tangga yang ditahan karena berseteru dengan rumah sakit.
Saat ini, membentuk atau mendaftar menjadi anggota suatu jejaring social bukan perkara sulit. Sebab melalui internet, semua orang di belahan bumi manapun dapat berkomunikasi tanpa sekat ruang dan waktu. Persis seperti ramalan Marshall
McLuhan dalam Understanding Media: Extension of A Man pada awal tahun 60-anlalu, yang menyatakan bahwa perkembangan teknologi komunikasi akan menjadikan dunia sebagai sebuah desa global (global village). Terbentuk dari penyebaran informasi yang sangat cepat dan masif di masyarakat, serta sangat terbuka dan dapat diakses oleh semua orang. Kini hal itu sudah terbukti. Global village menjelaskan bahwa tidak ada lagi batas waktu dan tempat yang jelas. Informasi dapat berpindah dari satu tempat kebelahan dunia lain dalam waktu yang sangat singkat, menggunakan teknologi internet. McLuhan saat itu juga meramalkan bahwa pada saatnya nanti, manusia akan sangat tergantung pada teknologi, terutama teknologi komunikasi dan informasi.
Kenyataan tersebut tidak dapat diingkari lagi. Bahkan Presiden Amerika
Serikat saat ini, Barack Obama, saat berkompetisi menjadi orang nomor satu di 3 negeri itu, telah memanfaatkan internet untuk menjaring pendukung. Sehingga ia dinilai telah membuat tindakan inovatif dengan memindahkan politik kepresidenan masuk ke abad digital. Barack Obama memiliki situs jejaring sosial yang populer, antara lain Facebook, Twitter, My Space, Linkedin, Friendster, hingga You Tube.
Hasilnya?. Meski belum ada penelitian resmi berapa persen sumbangan suara yang didapat dari kampanye via jejaring sosial tersebut, Barack Obama kini sudah menempati Gedung Putih (The White House). Begitu juga “advokasi” para Facebookers terhadap Prita dan Candra-Bibit yang membuat mereka mendapat penangguhan penahanan. Kekuatan jejaring sosial tidak hanya dalam hal “dukung mendukung”, tapi juga sudah masuk ke berbagai dimensi kehidupan. Mulai dari mencari teman yang
tidak ketemu selama puluhan tahun, hingga mencari barang hilang. Tengok saja beberapa judul berita di media massa yang melibatkan situs jejaring sosial berikut: “Pemilik Kamera Ditemukan Lewat FB”, “Facebook Gagalkan Anak Bunuh Diri”,
“Facebook Bantu Tangkap Perampok” dan masih banyak lagi.
Semakin kuatnya pengaruh jejaring sosial di dunia maya ini, tak lepas dari perkembangan teknologi World Wide Web (WWW) yang melangkah ke era Web 2.0, dimana teknologi internet menjadi mudah diakses (open source) dan
memungkinkan semua pengguna saling memberi masukan (komunikasi dua arah), sehingga terjadilah demokratisasi dalam dunia digital.
Melihat realitas yang terjadi akibat pengaruh jejaring sosial, kekuatan ini
tidak bisa dianggap remeh. Apalagi saat ini informasi dan komunikasi sudah sangat terbuka. Begitu juga peran media massa dalam mentransformasikan pesan dari jejaring sosial ke khalayak yang lebih luas. Maka situs jejaring sosial bukan Cuma untuk berbagi urusan cinta dan sambal belacan. Lebih dari itu, jejaring sosial telah merevolusi komunikasi antarmanusia, bahkan komunikasi politik. “Virus” Jejaring sosial ini pun ternyata juga mampu memacu anak bangsa untuk berkreasi. Selama 5 tahun terakhir, ada banyak situs jejaring sosial asli dalam negeri yang eksis di dunia maya, mulai dari yang sudah “punya nama” seperti Fupei, Kombes, dan LiveConnector, hingga Digli, Adandu, TemanKuliah, KenalanYuk, YouFaceSter, FunPage, Ngecap, MyPulau, XL Funbook, dan masih banyak lagi yang mungkin belum terjamah oleh para penggila social network. 4 Melihat booming penggunaan jejaring sosial yang bak cendawan di musim
hujan ini, ada beberapa hal yang bisa kita pelajari, baik itu positif maupun negatif. Diantara kegunaan yang ditawarkan oleh situs-situs jejaring sosial yakni memperluas hubungan atau pertemanan sesuai dengan namanya, social networking sites. Tentu dengan menggunakan sebuah jejaring sosial kita akan dapat memperkaya hubungan dan persahabatan serta memperluas jaringan ke seluruh
pelosok Nusantara bahkan hingga ke mancanegara. Barangkali, inilah manfaat terbesar yang bisa ditawarkan oleh situs-situs jejaring sosial.
Sedangkan dampak negatif dari jejaring sosial beberapa diantaranya adalahmembuka peluang terjadinya pencurian identitas seseorang oleh pihak yang tidak bertanggung jawab akibat kemudahan yang ditawarkan ketika proses pendaftaran (sign up), kecanduan (addiction), dan dapat menyebabkan sikap anti-sosial. Dapat kita bayangkan bagaimana jadinya seseorang yang lebih memilih untuk duduk
berjam-jam hanya demi mengomentari kegiatan dan aktivitas seorang teman lewat layar komputer dibandingkan dengan bertemu langsung dan duduk bersama sambil
menikmati secangkir teh. Orang-orang yang bertindak seperti ini dikhawatirkan lama kelamaan akan kehilangan fungsi sosialnya sebagai makhluk sosial (zoon politicon). Pada akhirnya, bagaimanapun pro-kontra yang berkembang ditengah masyarakat berusaha untuk menolak mendukung maupun menolak eksistensi jejaring sosial atau social network, ada satu hal yang tak mungkin kita pungkiri bahwa sebagai makhluk ciptaan Tuhan yang memiliki hasrat untuk terus maju dan
berkembang, manusia tidak akan pernah berhenti berinovasi dan berkreasi. Terlebih lagi, perkembangan teknologi informasi yang tiap hari mengalami kemajuan pesat, akan sangat mendorong kemajuan situs-situs jejaring sosial pada masa mendatang.
Oleh karena itulah, yang perlu kita tekankan dalam membicarakan masalah kemajuan teknologi informasi yang mempengaruhi begitu banyak sendi-sendi kehidupan seperti ini, bukanlah mengenai perlu atau tidaknya, tetapi bagaimana kita bisa menyikapi, mengantisipasi dan me-manage penggunaan dan segala kenyamanan yang ditawarkan agar tepat guna, bermanfaat dan tidak terjadi pemakaian yang berlebihan (overusing).

Created by wulan nurfadilah sulistiani
Class : 1ka21
Npm : 18110578

Sabtu, 13 November 2010

manusia dengan segala kekurangan dan kelebihannya

Manusia dengan segala kelebihan dan kekurangannya(perbedaan antara manusia sekarang dan manusia dahulu)


Awalnya kita akan bertanya dahulu apa sihh yang di maksud dengan manusia??
Manusia adalah mahluk paling sempurna yang pernah diciptakan oleh Allah SWT. Kesempurnaan yang dimiliki oleh manusia merupakan suatu konsekuensi fungsi dan tugas mereka sebagai khalifah dimuka bumi ini. Al-Quran menerangkan bahwa manusia berasal tanah dengan mempergunakan bermacam-macam istilah, seperti : Turab, Thien, Shal-shal, dan Sualalah.

Hal ini dapat diartikan bahwa jasad manusia diciptakan Allah dari bermacam-macam unsur kimiawi yang terdapat dari tanah. Adapun tahapan-tahapan dalam proses selanjutnya, Al-Quran tidak menjelaskan secara rinci. Akan tetapi hampir sebagian besar para ilmuwan berpendapat membantah bahwa manusia berawal dari sebuah evolusi dari seekor binatang sejenis kera, konsep-konsep tersebut hanya berkaitan dengan bidang studi biologi. Anggapan ini tentu sangat keliru sebab teori ini ternyata lebih dari sekadar konsep biologi. Teori evolusi telah menjadi pondasi sebuah filsafat yang menyesatkan sebagian besar manusia. Dalam hal ini membuat kita para manusia kehilangan harkat dan martabat kita yang diciptakan sebagai mahluk yang sempurna dan paling mulia.
Walaupun manusia berasal dari materi alam dan dari kehidupan yang terdapat di dalamnya, tetapi manusia berbeda dengan makhluk lainnya dengan perbedaan yang sangat besar karena adanya karunia Allah yang diberikan kepadanya yaitu akal dan pemahaman. Itulah sebab dari adanya penundukkan semua yang ada di alam ini untuk manusia, sebagai rahmat dan karunia dari Allah SWT. {“Allah telah menundukkan bagi kalian apa-apa yang ada di langit dan di bumi semuanya.”}(Q. S. Al-Jatsiyah: 13). {“Allah telah menundukkan bagi kalian matahari dan bulan yang terus menerus beredar. Dia juga telah menundukkan bagi kalian malam dan siang.”}(Q. S. Ibrahim: 33). {“Allah telah menundukkan bahtera bagi kalian agar dapat berlayar di lautan atas kehendak-Nya.”}(Q. S. Ibrahim: 32), dan ayat lainnya yang menjelaskan apa yang telah Allah karuniakan kepada manusia berupa nikmat akal dan pemahaman serta derivat (turunan) dari apa-apa yang telah Allah tundukkan bagi manusia itu sehingga mereka dapat memanfaatkannya sesuai dengan keinginan mereka, dengan berbagai cara yang mampu mereka lakukan. Kedudukan akal dalam Islam adalah merupakan suatu kelebihan yang diberikan Allah kepada manusia dibanding dengan makhluk-makhluk-Nya yang lain. Dengannya, manusia dapat membuat hal-hal yang dapat mempermudah urusan mereka di dunia. Namun, segala yang dimiliki manusia tentu ada keterbatasan-keterbatasan sehingga ada pagar-pagar yang tidak boleh dilewati.
Dengan demikian, manusia adalah makhluk hidup. Di dalam diri manusia terdapat apa-apa yang terdapat di dalam makhluk hidup lainnya yang bersifat khsusus. Dia berkembang, bertambah besar, makan, istirahat, melahirkan dan berkembang biak, menjaga dan dapat membela dirinya, merasakan kekurangan dan membutuhkan yang lain sehingga berupaya untuk memenuhinya. Dia memiliki rasa kasih sayang dan cinta,
rasa kebapaan dan sebagai anak, sebagaimana dia memiliki rasa takut dan aman, menyukai harta, menyukai kekuasaan dan kepemilikan, rasa benci dan rasa suka, merasa senang dan sedih dan sebagainya yang berupa perasaan-perasaan yang melahirkan rasa cinta. Hal itu juga telah menciptakan dorongan dalam diri manusia untuk melakukan pemuasan rasa cintanya itu dan memenuhi kebutuhannya sebagai akibat dari adanya potensi kehidupan yang terdapat dalam dirinya. Oleh karena itu manusia senantiasa berusaha mendapatkan apa yang sesuai dengan kebutuhannya,hal ini juga dialami oleh para mahluk-mahluk hidup lainnya, hanya saja, manusia berbeda dengan makhluk hidup lainnya dalam hal kesempurnaan tata cara untuk memperoleh benda-benda pemuas kebutuhannya dan juga tata cara untuk memuaskan kebutuhannya tersebut. Makhluk hidup lain melakukannya hanya berdasarkan naluri yang telah Allah ciptakan untuknya sementara manusia melakukannya berdasarkan akal dan pikiran yang telah Allah karuniakan kepadanya.
Dewasa ini manusia, prosesnya dapat diamati meskipun secara bersusah payah. Berdasarkan pengamatan yang mendalam dapat diketahui bahwa manusia dilahirkan ibu dari rahimnya yang proses penciptaannya dimulai sejak pertemuan antara spermatozoa dengan ovum.
Didalam Al-Qur`an proses penciptaan manusia memang tidak dijelaskan secara rinci, akan tetapi hakikat diciptakannya manusia menurut islam yakni sebagai mahluk yang diperintahkan untuk menjaga dan mengelola bumi. Hal ini tentu harus kita kaitkan dengan konsekuensi terhadap manusia yang diberikan suatu kesempurnaan berupa akal dan pikiran yang tidak pernah di miliki oleh mahluk-mahluk hidup yang lainnya. Manusia sebagai mahluk yang telah diberikan kesempurnaan haruslah mampu menempatkan dirinya sesuai dengan hakikat diciptakannya yakni sebagai penjaga atau pengelola bumi yang dalam hal ini disebut dengan khalifah. Status manusia sebagai khalifah , dinyatakan dalam Surat All-Baqarah ayat 30. Kata khalifah berasal dari kata khalafa yakhlifu khilafatan atau khalifatan yang berarti meneruskan, sehingga kata khalifah dapat diartikan sebagai pemilih atau penerus ajaran Allah.
Namun kebanyakan umat Islam menerjemahkan dengan pemimpin atau pengganti, yang biasanya dihubungkan dengan jabatan pimpinan umat islam sesudah Nabi Muhammad saw wafat , baik pimpinan yang termasuk khulafaurrasyidin maupun di masa Muawiyah-‘Abbasiah. Akan tetapi fungsi dari khalifah itu sendiri sesuai dengan yang telah diuraikan diatas sangatlah luas, yakni selain sebagai pemimpin manusia juga berfungsi sebagai penerus ajaran agama yang telah dilakukan oleh para pendahulunya,selain itu khalifah juga merupakan pemelihara ataupun penjaga bumi ini dari kerusakan.





Lalu apa perbedaan antara manusia jaman dahulu dengan manusia jaman sekarang (atau saat ini)


Sejak jaman dahulu kala , manusia sudan mengenal akan arti dari kehidupan yang dia miliki . sampai pada jaman ini para manusia pun sudah mengerti apa makna dan arti dari kehidupan yang dia jalani sekarang. Tetapi mungkin banyak perbedaan yang mencolok antara kehidupan manusia yang dahulu juga dengan yang sekarang. Para manusia yang dahulu cenderung lebih stabil dalam memimpin kesatuan dan persatuan mereka,,Indonesia merdeka pun pada jaman dahulu . mereka lebih mengutamakan kebersamaan semua kelompok masyarakat di banding dengan hak hak individualism. Oleh karena itu masyarakat pada jaman dahulu mempunyai nilai lebih yang sangat tinggi,, terutama dalam hal kebersamaan dan tenggang rasanya di bandingkan dengan orang orang pada jaman sekarang yang lebih mementingkan kepentingan pribadi di atas segala galanya. Berikut akan di bahas lebih spesiifiknya lagi tentang apa perbedaan antara manusia dahulu dengan manusia jaman ini(sekarang) dan apa kelebihan kelebihan juga kekuranganya antara manusia sekarang dengan manusia dahulu mungkin juga dengan manusia di era yang akan datang.


Apa persamaan dan perbedaan manusia purba(jaman dahulu) dan manusia pada saat ini ?
Persamaan;
Sama-sama menempati bumi...
adanya hasrat untuk melestarikan mengembangkan keturunan

Perbedaan;
Primitif, kebiasaan berkelompok, berburu dengan menggunakan peralatan seadanya, terjalin kebersamaan antar sesama, hidup di gua-gua.

Modern, hidup sendiri-sendiri...jika berkelompok hanya mementingkan kelompoknya saja. berburu juga masih ada yang melakukannya tetapi hanya orang tertentu saja.

Lalu jika sudah tebukti bahwa manusia dahulu dengan manusia sekarang adalah berbeda, apa sihh kelebihan dan kekurangan manusia itu sendiri??
Manusia diciptakan dengan berbagai kelebihan sekaligus kekurangan dengan tujuan untuk saling melengkapi. Secara umum, Taylor Hartman membagi manusia menjadi empat macam karakter, yaitu :
(1) Karakter yang didorong oleh kekuasaan (api)
(2) Karakter yang didorong oleh kebajikan (tanah)
(3) Karakter yang didorong oleh kedamaian (air)
(4) Karakter yand didorong oleh kesenangan (udara)
Taylor Hartman : take and edited from google

Tidak ada manusia yang sempurna, hanya ada manusia yang merasa sempurna dan ingin terlihat sempurna. Ungkapan ini begitu bermakna untuk menyadarkan kita tentang kekurangan diri. Kelebihan dan kekurangan merupakan dua sisi dalam fitrah kemanusiaan yang saling melengkapi. Namun, seringkali kita tidak dapat menerima kekurangan diri sendiri dan tidak mau memahami kekurangan orang lain. Kekurangan lebih sering diapresiasi dengan perasaan dan pikiran negatif, sehingga banyak orang yang membenci kekurangan diri dan menganggap kesempurnaan sebagai faktor mutlak untuk mencapai kebahagiaan.
Menerima kekurangan, memang tidak mudah. Bagi saya bahkan lebih mudah menuliskannya daripada menerapkannya. Akan tetapi, proses belajar itu tidak boleh berhenti karena tanpa belajar, kita tidak akan tahu dan tidak akan mampu melakukan, serta mencapai sesuatu. Belajar merupakan proses berupaya untuk dapat memahami dan menerima, termasuk belajar menerima kekurangan diri. Lalu bagaimana caranya? Saya pun masih belajar dan mencoba berbagi lewat tulisan ini.
Kelebihan merupakan anugerah yang akan mengisi dan melengkapi kekurangan. Bermuhasabah akan senantiasa menumbuhkan kesadaran diri bahwa sejak awal terlahir pun kita tidak memiliki apa-apa. “Dan Allah mengeluarkan kamu dari perut ibumu dalam keadaan tidak mengetahui sesuatupun, dan Dia memberi kamu pendengaran, penglihatan dan hati, agar kamu bersyukur” (An-Nahl:78). Ayat ini mengingatkan kita bahwa kekurangan dan kelebihan patut kita syukuri. Bersyukur atas keadaan yang kita terima merupakan langkah utama untuk belajar menerima diri secara utuh.Tanpa mensyukuri dan menyadari kekurangan diri, kita tidak akan benar-benar mengerti kelebihan diri. Allah SWT menciptakan kekurangan agar kita selalu introspeksi, tidak takabur dan menyombongkan diri karena hanya Yang Maha Sempurna yang berhak memiliki segalanya.
Dalam syukur itu ada kesabaran. Untuk bisa menerima kekurangan, perlu kesabaran dan pengertian. Kesabaran berarti ketulusan dalam berupaya dan berserah diri. Kita dan orang-orang yang kita sayangi tidak selalu bisa sejalan dengan keinginan dan tidak selalu bisa menyenangkan hati satu sama lain. Kekurangan diri tidak mungkin selalu bisa ditutupi dengan terus menonjolkan kelebihan diri. Kita terbatas dalam kemampuan dan tiada batas dalam keinginan, sehingga diperlukan pengertian dan kesabaran untuk memahami semua itu. Kita berhak untuk berubah, serta memperbaiki kekurangan diri sendiri dan orang lain, tetapi kita juga harus ingat untuk memaksimalkan kelebihan yang kita punya. Jangan sampai waktu dan energi terfokus untuk menambal dan menutupi kekurangan, sehingga kita lupa bahwa kita punya keistimewaan yang berguna. Pengertian berarti kita menerima apa adanya, kelebihan dan kekurangan diri kita dan orang lain tanpa memaksakan kehendak untuk mengubahnya, apalagi demi orang yang tidak mau belajar menerima kekurangan diri kita.
Pengertian akan tumbuh sejalan dengan rasa menghargai. Menghargai diri sendiri dan orang lain merupakan pengakuan bahwa ada sisi kelebihan yang bisa kita manfaatkan untuk membuat diri kita berguna, serta masih banyak orang lain yang melebihi kita dalam segala hal. Penghargaan yang tulus merupakan wujud penerimaan dan syukur atas apapun keadaan diri, sehingga kita dapat bersikap bijaksana, tidak merasa inferior dengan kekurangan diri, tidak underestimate terhadap kekurangan orang lain dan tidak dengki atas kelebihan orang lain.
Pengertian dan penghargaan kita atas diri sendiri dan orang lain bisa membuat kita menyadari hakikat kemanusiaan kita yakni selalu membutuhkan orang lain. Sebagai makhluk sosial, kita tidak bisa menghindar dari kebutuhan berinteraksi dan berelasi dengan orang lain di sekeliling kita. Hidup itu untuk saling mengisi dan melengkapi karena kita tidak akan mampu hidup sendiri. Kekurangan yang kita miliki bisa dilengkapi dengan kelebihan orang lain, dan kelebihan yang kita punya dapat mengisi kekurangan orang lain. Dalam hubungan dengan pasangan, sahabat, kerabat atau rekan kerja, kesadaran akan saling membutuhkan ini merupakan energi untuk memahami dan menghargai kekurangan dan kelebihan masing-masing.
Jika kita renungi dan kita hayati, kekurangan diri merupakan alarm hati yang akan mengingatkan kita akan kematian. Dengan mengingat kematian, kita dapat membangkitkan kesadaran bahwa semua makhluk akan binasa, sehingga tidak hanya kekurangan yang melekat pada diri kita, tetapi kehancuran yang pasti suatu saat nanti.
Bagi saya, semuanya butuh proses dan keteguhan hati untuk terus berupaya. Hanya orang yang mau menyadari dan mau berproses yang akan mendapatkan pembelajaran tentang banyak hal, bahkan keberhasilan dan kemanfaatan. Belajar menerima kekurangan diri dapat kita jadikan bagian dari manajemen hidup kita, sekaligus proses belajar memanusiakan diri kita.
Manusia diciptakan dengan dianugerahi kelebihan dibanding makhluk lainnya. Yaitu, cipta, rasa dan karsa. Dari ketiga kelebihan tadi masing-masing bisa dikembangkan ke dalam potensi-potensi. Potensi yang bersumber dari cipta, yaitu potensi intelektual atau intelectual quotient (IQ). Potensi dari rasa, yakni potensi emosional atau emosional quotinet (EQ) dan potensi spiritual (SQ). Sedangkan potensi yang bersumber dari karsa, adalah potensi ketahanmalangan atau adversity quotient (AQ) dan potensi vokasional quotient (VQ).
Dengan IQ, manusia mampu menyatakan benar dan salah berdasarkan inteletual. Kita mampu menghitung, membuat konstruksi bangunan, menyusun program, dan sebagainya. Dengan EQ, manusia mampu mengendalikan amarah, memiliki rasa iba, kasih sayang, tanggung jawab, kerja sama, dan kesenian (estetika). Dengan adanya ini muncul sikap sabar, lemah lembut, ataupun sebaliknya. Dengan SQ, manusia membedakan mana yang baik dan yang buruk. Potensi ini sangat terkait dengan etika atau nilai-nilai moral, baik dan buruk, serta nilai-nilai keagamaan.
Dengan AQ, manusia mampu menghadapi berbagai hambatan dan tantangan hidup. Dengan adanya ini muncul sikap tabah, tangguh, memiliki daya juang, dan kreatifitas. Dengan VQ, manusia mampu dan cenderung pada bidang-bidang keterampilan atau kejuruan. Misalnya, bidang olahraga, kesenian, dan teknik. Pada hakikatnya, kedua potensi (AQ dan VQ) merupakan manifestasi dari berbagai potensi diri yang direalisasikan dalam tindakan

kekurangan dan kelebihan manusia

Kekurangan dan kelebihan adalah seperti dua sisi mata uang yang tidak akan pernah lepas dari seorang manusia. Seorang manusia pasti akan memiliki kekurangan dan kelebihan, karena seperti itulah manusia diciptakan tidak sempurna (karena sempurna hanyalah milik ALLAH SWT).
Zaman sekarang banyak manusia yang mengalami kemiskinan, musibah, dan bencana lainnya. Dan zaman sekarang pula lah, banyak manusia yang mengalami kejayaan, kemewahan dan kesenangan lainnya.
Bnyak yang berkata kekurangan itu akan membuat manusia semakin dekat dengan ALLAH SWT. Benar ga? Karena banyak manusia yang ketika sakit mulai banyak berdoa&semakin religius.
Tapi, ada juga yang berkata kalau kelebihan itu yang malah akan membuat manusia semakin dekat dengan ALLAH SWT. Benar ga? Karena banyak manusia yang ketika mendapatkan anugrah juga berdoa&semakin religius.
Jadi, mana yang benar?


Lalu apakah kelebihan manusia di bandingkan dengan mahluk lain?
Tidak ada satupun manusia yang mau disamakan dengan binatang, baik kera maupun spesies yang lain. Di antara semua makhluk hidup, manusia mempunyai keunikan-keunikan yang membuatnya sangat istimewa.

Berikut ini adalah 10 di antara banyak keistimewaan yang dimiliki oleh manusia, seperti dikutip dari LiveScience, Kamis (07/10).

1. Punya masa menopause
Berbeda dengan sebagian besar binatang yang akan terus bereproduksi hingga akhir hayatnya, manusia khususnya wanita hanya akan bereproduksi sampai tiba pada suatu masa yang disebut menopause.

Begitu memasuki masa menopause, wanita akan berhenti dari kodratnya untuk bereproduksi dan menjalankan fungsi baru sebagai nenek yang akan mengasuh cucunya. Selain manusia, hanya beberapa spesies ikan paus saja yang mengenal menopause.

2. Melewati masa kecil lebih lama
Dibandingkan primata maupun binatang yang lain, manusia menghabiskan waktu yang lebih lama untuk tinggal bersama dan mengasuh keturunannnya. Beberapa ahli menduga hal ini dipicu oleh ukuran otak manusia yang lebih besar, sehingga butuh waktu lebih lama untuk berkembang dengan sempurna.

3. Wajah memerah saat tersipu
Dari semua bentuk ekspresi, wajah yang memerah saat tersipu malu adalah yang paling unik dan hanya terjadi pada manusia. Tidak diketahui pasti bagaimana hal ini terjadi, namun hal ini dinilai telah banyak membantu manusia untuk bersikap jujur.

4. Bisa menciptakan api
Kemampuan manusia untuk membuat api adalah bekal penting dalam memenangkan seleksi alam. Ancaman predator nokturnal yang mengintai ketika hari mulai gelap menjadi mudah bagi manusia untuk ditanggulangi.

Bukan itu saja, kemampuan membuat api juga mengubah diet manusia purba dari kulit kayu yang keras menjadi makanan olahan yang lebih mudah dicerna. Diduga hal inilah yang membuat ukuran gigi dan organ-organ pencernaan lain pada manusia modern makin mengecil.

5. Mengenal pakaian
Tidak seperti kera yang tubuhnya tertutup bulu (rambut), secara alami manusia tidak punya pelindung terhadap perubahan suhu di permukaan kulitnya. Namun dengan kecerdasan yang dimiliki, manusia bisa membuat pakaian yang menggantikan fungsi bulu pada beberapa jenis binatang.

Kemampuan manusia untuk membuat pakaian bahkan telah memicu terjadinya evolusi pada spesies lain, salah satunya kutu. Jika sebelumnya kutu hidup menempel pada bulu, kini sebagian di antaranya lebih memilih hidup menempel di baju.

6. Berbicara
Sejak kurang lebih 35.000 tahun yang lalu, manusia memiliki tenggorokan yang posisinya lebih rendah dibandingkan pada simpanse. Ditunjang dengan tulang hyoid berbentuk tapal kuda yang terletak di bawah lidah, manusia mampu mengontrol suara yang dihasilkan sehingga bisa berbicara.

7. Jemari tangan yang fleksibel
Manusia adalah satu-satunya spesies yang bisa memutar jempol tangannya ke berbagai arah hinggga 360 derajat. Jari-jari yang lain juga lebih fleksibel dibandingkan primata, sehingga manusia menjadi spesies paling terampil dalam memanfaatkan peralatan.

8. Jumlah folikel rambut sama dengan primata berbulu
Meski sekilas tampak tidak banyak memiliki bulu (rambut) di permukaan kulitnya, manusia memiliki jumlah folikel atau kelenjar rambut yang sama seperti primata lain yang badannya berbulu. Hanya saja rambut yang dihasilkan lebih tipis dan pendek sehingga tidak terlalu kelihatan.

9. Mampu berjalan dengan tegak
Manusia adalah satu-satunya spesies yang mampu berjalan dengan tegak di atas kedua kaki. Namun demikian, postur yang konon merupakan bentukan dari proses evolusi ini menghadirkan kelebihan dan kekurangan sekaligus.

Di satu sisi postur yang tegak banyak memudahkan berbagai aktivitas manusia. Namun perubahan cara berjalan membuat tulang panggul makin menyempit, sehingga sering menjadi masalah saat melahirkan karena di sisi lain otak manusia terus membesar dan kadang terlalu besar untuk bisa melalui panggul dengan mudah.

10. Otak paling sempurna
Otak manusia bukan yang paling besar karena masih jauh lebih kecil dibandingkan otak paus-sperma. Bukan pula yang paling besar proporsinya karena hanya 2,5 persen dari massa tubuh, kalah besar dari burung yang memiliki otak 8 persen dari massa tubuhnya.

Kelebihan otak manusia memang bukan terletak pada ukurannya yang tak lebih dari 1,3 kg, melainkan pada perkembangannya yang sangat sempurna. Oleh karena itu manusia bisa berpikir dan membangun peradaban yang tidak dimiliki oleh binatang.

Namun manusia juga mempunyai kekurangan di bandingkan dengan mahluk yang lainnya

Manusia bukan makhluk super, walaupun manusia makhluk yang diciptakan sebagai makhluk yang paling sempurna, tetapi manusia adalah makhluk yang paling lemah diantara makhluk-makhluk lainnya.
Tenaga
Bandingkan dengan gajah lebih kuat dari manusia, gajah bisa mengangkat dan mencabut pohon tanpa bantuan alat. Tenaga gajah lebih besar dari manusia.
Kecepatan Berlari
Bandingkan dengan kuda, rusa,dan burung mereka makhluk yang lebih cepat berlari ketimbang manusia.
Jarak Pandangan Mata
Bandingkan dengan burung elang yang dapat melihat mangsanya dari jarak yang jauh sambil terbang.
Bandingkan dengan burung hantu yang bisa melihat di malam gelap gulita.
Sensor Penciuman
Bandingkan dengan kucing dan anjing yang penciumannya sangat tajam dan mampu menengendus mangsanya dari jarak yang jauh.
Kecantikan warna kulit
Bandingkan dengan burung merak yang berkilauan warna bulunya dan penuh warna yang sangat artistik.
Zat yang dikeluarkan
Manusia selalu mengeluarkan zat yang bernama kotoran, bandingkan dengan lebah yang selalu mengeluarkan madu yang sangat bermanfaat.
Banyaknya keturunan
bandingkan dengan ikan dan binatang air , sekali bertelur mereka menghasilkan ribuan telur dan anak-anak ikan.
Itulah manusia yang sebenarnya tak ada yang patut disombongkan di dunia ini…
Manusia bisa mati karena seekor kuman yang kecil, virus (HIV/AIDS.demam berdarah,flu burung) yang sangat kecil dan makhluk – makhluk lain yang mungkin kelihatan lemah dan kecil.
Dengan makhluk yang tidak bernyawa seperti angin,air,tanah dan api pun manusia tidak bisa melawannya.
Angin jika telah menjadi angin puting beliung akan mengancam jiwa manusia.
Air jika menjadi air bah dan tsunami akan melenyapkan peradaban manusia.
Tanah jika bergunjang dan longsor akan mengubur manusia. dan api jika telah berkobar membara akan menghanguskan manusia.
Tak ada yang patut disombongkan pada diri manusia. La haula wala quwata illah Billah.
Tiada daya dan upaya melainkan dari Allah.


Jadi menurut saya kesimpulan dari tulisan di atas, kesimpulannya adalah bahwasanya tidak ada manusia yang sempurna melebihi penciptanya, semua manusia baik dari jaman dahulu sampai sekarang mempunyai kelebihan dan kekurangan masing masing juga jika di bandingkan dengan mahluk lain. Mugkin manusia di lebihkan derajatnya oleh allah swt karena dia mempunya akal pikiran yang disa ia gunakan untuk membedakan mana yang benar juga mana yang salah. Tidak ada perbedaan yang sangat dan sangat mencolok dari manusia jaman dahulu dengan manusia jaman sekarang selain yang telah di jabarkan di atas. Kekurangan bahwasanya adalah milik kita semua dan kelebihan hanya milik allah semata.

Created by wulan nurfadilah sulistiani
Kelas : 1ka21
Npm : 18110578